1.
Kebutuhan Manusia
Menurut John Stuart Mill, manusia dianggap
sebagai makhluk ekonomi (homo economicus). Manusia hidup dan berkembang karena
ingin memenuhi mencapai kesejahteraan. Manusia terus berupaya memenuhi segala
macam kebutuhan hidup sebisa mungkin, yaitu kebutuhan fisik, rasa nyaman dan
kemewahan dengan cara yang rasional yaitu dengan seminimal mungkin mengeluarkan
tenaga dan mendapatkan rasa ketidaknyamanan.
Meskipun manusia adalah makhluk ekonomi, manusia
juga merupakan makhluk sosial. Manusia tidak mungkin dapat memenuhi
kebutuhannya tanpa bekerja sama dengan orang lain. Terus menerus mencari materi
atau kekayaan untuk memenuhi kehidupan akan membuat manusia merasa terasing.
Kehidupan masyarakat manusia mirip seperti jaring-jaring kehidupan yang saling
berkait. Sebagai contoh, seorang guru memperoleh beras dari membeli melalui
pedagang, pedagang mendapatkan beras sebagai barang dagangan dari petani, dan
petani mendapatkan pendidikan anaknya dengan membayarkan uang SPP kepada guru.
Interaksi, kerjasama dan hubungan antar manusia di dunia penting agar semua
dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan berbahagia.
Selain interaksi antar
sesama manusia untuk memenuhi kebutuhan, diketahui juga bahwa ketersediaan
sumber daya alam untuk memproduksi barang dan jasa jumlahnya berbeda-beda
antara satu tempat dengan tempat yang lain. Terdapat fenomena dimana sumberdaya
mineral emas melimpah di suatu daerah pertambangan tetapi langka di wilayah
pertanian, begitu pula sebaliknya. Perbedaan kondisi sumber daya alam antara
daerah yang satu dengan daerah lain memunculkan interaksi antar wilayah untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
2.
Macam-Macam Kebutuhan Manusia Menurut Jenisnya
Terkait dengan skala prioritas kebutuhan yang
telah Ananda pelajari melalui aktivitas 2.1 di atas dapat diketahui bahwa
manusia memiliki berbagai macam kebutuhan. Pada aktivitas 2.2 ini Ananda akan
belajar tentang macam macam-macam kebutuhan manusia. Adapun macam kebutuhan
manusia tersebut antara lain adalah:
a. Kebutuhan menurut
intensitasnya atau tingkatannya
1.
Kebutuhan primer/pokok adalah kebutuhan yang harus dipenuhi,
apabila tidak dipenuhi akan mempengaruhi kelangsungan hidup manusia. Contoh;
bahan makanan, pakaian dan rumah. Tanpa makanan, pakaian, dan rumah manusia
bisa sakit atau bahkan meninggal karena kelaparan, kedinginan, dan kepanasan.
2.
Kebutuhan sekunder/tambahan adalah kebutuhan pelengkap setelah
kebutuhan primer. Melalui terpenuhinya kebutuhan sekunder manusia akan hidup
dengannyaman Contoh; perabot rumah tanggal seperti lemari, kursi, meja, televisi,
radio, tempat tidur, dan kendaraan.
3.
Kebutuhan tersier/mewah adalah kebutuhan yang akan dipenuhi
setelah kebutuhan primer dan skunder telah terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan
tersier biasanya berhubungan dengan harga diri, prestise atau kebanggaan seseorang.
Beberapa benda yang termasuk kebutuhan tersier adalah pakaian dan tas desainer,
mobil mewah, rumah mewah, dan kapal pesiar.
b. Kebutuhan
menurut sifatnya
1.
Kebutuhan jasmani yaitu kebutuhan yang bersifat memberi kepuasan
pada jasmani, tubuh fisik atau badan manusia. Contoh; makan, olahraga, vitamin
atau obat bagi orang yang sakit.
2.
Kebutuhan rohani yaitu kebutuhan untuk memenuhi kepentingan jiwa
atau hal yang membuat jiwa manusia merasa tenang dan aman. Contoh; musik, film,
ibadah, rekreasi, pendidikan, dan ilmu pengetahuan.
c. Kebutuhan
menurut waktu penggunaannya
1. Kebutuhan sekarang yaitu
kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi dengan segera. Contoh; makanan dan
minuman untuk hidup sehari-hari dan obat bagi orang yang sakit.
2. Kebutuhan masa yang akan
datang yaitu kebutuhan yang saat ini belum mendesak untuk dipenuhi atau dapat
ditangguhkan. Pemenuhan kebutuhan ini dapat dipersiapkan dari sekarang. Contoh;
uang tabungan untuk pendidikan.
d. Kebutuhan
menurut subjek
1.
Kebutuhan individual yaitu kebutuhan yang berhubungan langsung
dengan diri pribadi, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga
kebutuhan ini dapat tergantung keinginan masing-masing. Contoh; makanan,
minuman, pakaian kesukaan dan aksesoris.
2.
Kebutuhan kelompok/kolektif yaitu kebutuhan yang dirasakan oleh
sekelompok orang dan dalam pemenuhannya juga dilakukan secara bersama. Contoh;
sekolah, pasar, jalan raya, kabel saluran listrik, jaringan air minum, rumah
sakit dan transportasi umum.
e. Kebutuhan menurut
kelangkaan/cara memperolehnya
1.
Barang ekonomis yaitu semua barang yang jumlahnya terbatas dan
memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya. Contoh; sepatu, jam tangan dan
pakaian.
2.
Barang bebas yaitu semua barang yang jumlahnya banyak dan tidak
memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya. Contoh; sinar matahari, udara dan
air laut. nyaman Contoh; perabot rumah tanggal seperti lemari, kursi, meja,
televisi, radio, tempat tidur, dan kendaraan.\
3.
Kebutuhan tersier/mewah adalah kebutuhan yang akan dipenuhi
setelah kebutuhan primer dan skunder telah terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan
tersier biasanya berhubungan dengan harga diri, prestise atau kebanggaan
seseorang. Beberapa benda yang termasuk kebutuhan tersier adalah pakaian dan
tas desainer, mobil mewah, rumah mewah, dan kapal pesiar.
f.
Kebutuhan menurut sifatnya
1. Kebutuhan jasmani yaitu
kebutuhan yang bersifat memberi kepuasan pada jasmani, tubuh fisik atau badan
manusia. Contoh; makan, olahraga, vitamin atau obat bagi orang yang sakit.
2. Kebutuhan rohani yaitu
kebutuhan untuk memenuhi kepentingan jiwa atau hal yang membuat jiwa manusia
merasa tenang dan aman. Contoh; musik, film, ibadah, rekreasi, pendidikan, dan
ilmu pengetahuan.
g.
Kebutuhan menurut waktu penggunaannya
1. Kebutuhan sekarang yaitu
kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi dengan segera. Contoh; makanan dan
minuman untuk hidup sehari-hari dan obat bagi orang yang sakit.
2. Kebutuhan masa yang akan
datang yaitu kebutuhan yang saat ini belum mendesak untuk dipenuhi atau dapat
ditangguhkan. Pemenuhan kebutuhan ini dapat dipersiapkan dari sekarang. Contoh;
uang tabungan untuk pendidikan.
h.
Kebutuhan menurut subjek
1. Kebutuhan individual
yaitu kebutuhan yang berhubungan langsung dengan diri pribadi, setiap orang
memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga kebutuhan ini dapat tergantung keinginan
masing-masing. Contoh; makanan, minuman, pakaian kesukaan dan aksesoris.
2. Kebutuhan
kelompok/kolektif yaitu kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang dan
dalam pemenuhannya juga dilakukan secara bersama. Contoh; sekolah, pasar, jalan
raya, kabel saluran listrik, jaringan air minum, rumah sakit dan transportasi
umum.
i.
Kebutuhan menurut kelangkaan/cara memperolehnya
1. Barang ekonomis yaitu
semua barang yang jumlahnya terbatas dan memerlukan pengorbanan untuk
memperolehnya. Contoh; sepatu, jam tangan dan pakaian.
2. Barang bebas yaitu semua
barang yang jumlahnya banyak dan tidak memerlukan pengorbanan untuk
memperolehnya. Contoh; sinar matahari, udara dan air laut.
j.
Kebutuhan menurut hubungannya dengan barang lain
1. Barang subtitusi yaitu
barang yang penggunaannya dapat saling menggantikan. Contoh; nasi dapat diganti
dengan roti atau singkong.
2. Barang komplementer
yaitu barang yang dalam penggunaannya harus saling melengkapi. Contoh; kompor
dengan bahan bakar, motor dengan bensin.
k.
Kebutuhan menurut tujuan penggunaannya
1. Barang produksi (modal)
yaitu barang yang tidak dapat langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Barang ini harus melalui proses dahulu baru dapat digunakan. Contoh;
mesin, lahan dan gedung.
2. Barang konsumsi adalah
barang yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contoh; buku dan
alat tulis.