Kelangkaan Sebagai Permasalahan Ekonomi Manusia

kebutuhan manusia
                 Perhatikan gambar 1.1 diatas. Kegiatan diatas merupakan sesuatu yang Ananda sering lakukan setiap hari yaitu makan dan belajar. Kegiatan belajar dilakukan agar manusia memiliki pendidikan yang mencukupi agar kelak dapat mandiri dan memiliki pekerjaan yang baik untuk melangsungkan kehidupan. Terkait dengan kegiatan belajar diatas, perhatikan apa saja barang-barang yang dibutuhkan seorang pelajar untuk dapat belajar dengan nyaman? Ya ada banyak, seorang pelajar membutuhkan pinsil, penghapus, komputer laptop, paket data internet dan rumah yang nyaman untuk dapat belajar dengan baik. Bagaimana cara Ananda mendapatkan barang-barang kebutuhan itu semua? Atau bagaimana orang tua Ananda dan orang tua teman-teman Ananda mencukupi kebutuhan anak-anak mereka dalam belajar? Ya mereka harus bekerja keras untuk mendapatkan itu semua. Segala usaha perlu dilakukan orang dewasa untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia harus bekerja karena ketersediaan benda/jasa yang dibutuhkan untuk dapat hidup nyaman terbatas sementara jumlah kebutuhan manusia tidak terbatas. Manusia harus bekerja untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan demi memiliki kehidupan yang nyaman.

 

1.         Kebutuhan Manusia

Menurut John Stuart Mill, manusia dianggap sebagai makhluk ekonomi (homo economicus). Manusia hidup dan berkembang karena ingin memenuhi mencapai kesejahteraan. Manusia terus berupaya memenuhi segala macam kebutuhan hidup sebisa mungkin, yaitu kebutuhan fisik, rasa nyaman dan kemewahan dengan cara yang rasional yaitu dengan seminimal mungkin mengeluarkan tenaga dan mendapatkan rasa ketidaknyamanan.

Meskipun manusia adalah makhluk ekonomi, manusia juga merupakan makhluk sosial. Manusia tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhannya tanpa bekerja sama dengan orang lain. Terus menerus mencari materi atau kekayaan untuk memenuhi kehidupan akan membuat manusia merasa terasing. Kehidupan masyarakat manusia mirip seperti jaring-jaring kehidupan yang saling berkait. Sebagai contoh, seorang guru memperoleh beras dari membeli melalui pedagang, pedagang mendapatkan beras sebagai barang dagangan dari petani, dan petani mendapatkan pendidikan anaknya dengan membayarkan uang SPP kepada guru. Interaksi, kerjasama dan hubungan antar manusia di dunia penting agar semua dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan berbahagia.

Selain interaksi antar sesama manusia untuk memenuhi kebutuhan, diketahui juga bahwa ketersediaan sumber daya alam untuk memproduksi barang dan jasa jumlahnya berbeda-beda antara satu tempat dengan tempat yang lain. Terdapat fenomena dimana sumberdaya mineral emas melimpah di suatu daerah pertambangan tetapi langka di wilayah pertanian, begitu pula sebaliknya. Perbedaan kondisi sumber daya alam antara daerah yang satu dengan daerah lain memunculkan interaksi antar wilayah untuk memenuhi kebutuhan manusia.

 

2.         Macam-Macam Kebutuhan Manusia Menurut Jenisnya

    Terkait dengan skala prioritas kebutuhan yang telah Ananda pelajari melalui aktivitas 2.1 di atas dapat diketahui bahwa manusia memiliki berbagai macam kebutuhan. Pada aktivitas 2.2 ini Ananda akan belajar tentang macam macam-macam kebutuhan manusia. Adapun macam kebutuhan manusia tersebut antara lain adalah:

a.      Kebutuhan menurut intensitasnya atau tingkatannya

 

1.      Kebutuhan primer/pokok adalah kebutuhan yang harus dipenuhi, apabila tidak dipenuhi akan mempengaruhi kelangsungan hidup manusia. Contoh; bahan makanan, pakaian dan rumah. Tanpa makanan, pakaian, dan rumah manusia bisa sakit atau bahkan meninggal karena kelaparan, kedinginan, dan kepanasan.

2.      Kebutuhan sekunder/tambahan adalah kebutuhan pelengkap setelah kebutuhan primer. Melalui terpenuhinya kebutuhan sekunder manusia akan hidup dengannyaman Contoh; perabot rumah tanggal seperti lemari, kursi, meja, televisi, radio, tempat tidur, dan kendaraan.

3.       Kebutuhan tersier/mewah adalah kebutuhan yang akan dipenuhi setelah kebutuhan primer dan skunder telah terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan tersier biasanya berhubungan dengan harga diri, prestise atau kebanggaan seseorang. Beberapa benda yang termasuk kebutuhan tersier adalah pakaian dan tas desainer, mobil mewah, rumah mewah, dan kapal pesiar.

 

b.       Kebutuhan menurut sifatnya

 

1.      Kebutuhan jasmani yaitu kebutuhan yang bersifat memberi kepuasan pada jasmani, tubuh fisik atau badan manusia. Contoh; makan, olahraga, vitamin atau obat bagi orang yang sakit.

2.      Kebutuhan rohani yaitu kebutuhan untuk memenuhi kepentingan jiwa atau hal yang membuat jiwa manusia merasa tenang dan aman. Contoh; musik, film, ibadah, rekreasi, pendidikan, dan ilmu pengetahuan.

 

c.        Kebutuhan menurut waktu penggunaannya

 

1.  Kebutuhan sekarang yaitu kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi dengan segera. Contoh; makanan dan minuman untuk hidup sehari-hari dan obat bagi orang yang sakit.

2.  Kebutuhan masa yang akan datang yaitu kebutuhan yang saat ini belum mendesak untuk dipenuhi atau dapat ditangguhkan. Pemenuhan kebutuhan ini dapat dipersiapkan dari sekarang. Contoh; uang tabungan untuk pendidikan.

 

d.       Kebutuhan menurut subjek

 

1.      Kebutuhan individual yaitu kebutuhan yang berhubungan langsung dengan diri pribadi, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga kebutuhan ini dapat tergantung keinginan masing-masing. Contoh; makanan, minuman, pakaian kesukaan dan aksesoris.

2.      Kebutuhan kelompok/kolektif yaitu kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang dan dalam pemenuhannya juga dilakukan secara bersama. Contoh; sekolah, pasar, jalan raya, kabel saluran listrik, jaringan air minum, rumah sakit dan transportasi umum.

 

e.       Kebutuhan menurut kelangkaan/cara memperolehnya

 

1.      Barang ekonomis yaitu semua barang yang jumlahnya terbatas dan memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya. Contoh; sepatu, jam tangan dan pakaian.

2.      Barang bebas yaitu semua barang yang jumlahnya banyak dan tidak memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya. Contoh; sinar matahari, udara dan air laut. nyaman Contoh; perabot rumah tanggal seperti lemari, kursi, meja, televisi, radio, tempat tidur, dan kendaraan.\

3.      Kebutuhan tersier/mewah adalah kebutuhan yang akan dipenuhi setelah kebutuhan primer dan skunder telah terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan tersier biasanya berhubungan dengan harga diri, prestise atau kebanggaan seseorang. Beberapa benda yang termasuk kebutuhan tersier adalah pakaian dan tas desainer, mobil mewah, rumah mewah, dan kapal pesiar.

 

f.        Kebutuhan menurut sifatnya

 

1.    Kebutuhan jasmani yaitu kebutuhan yang bersifat memberi kepuasan pada jasmani, tubuh fisik atau badan manusia. Contoh; makan, olahraga, vitamin atau obat bagi orang yang sakit.

2.    Kebutuhan rohani yaitu kebutuhan untuk memenuhi kepentingan jiwa atau hal yang membuat jiwa manusia merasa tenang dan aman. Contoh; musik, film, ibadah, rekreasi, pendidikan, dan ilmu pengetahuan.

g.       Kebutuhan menurut waktu penggunaannya

 

1.    Kebutuhan sekarang yaitu kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi dengan segera. Contoh; makanan dan minuman untuk hidup sehari-hari dan obat bagi orang yang sakit.

2.    Kebutuhan masa yang akan datang yaitu kebutuhan yang saat ini belum mendesak untuk dipenuhi atau dapat ditangguhkan. Pemenuhan kebutuhan ini dapat dipersiapkan dari sekarang. Contoh; uang tabungan untuk pendidikan.

 

h.      Kebutuhan menurut subjek

 

1.    Kebutuhan individual yaitu kebutuhan yang berhubungan langsung dengan diri pribadi, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga kebutuhan ini dapat tergantung keinginan masing-masing. Contoh; makanan, minuman, pakaian kesukaan dan aksesoris.

2.    Kebutuhan kelompok/kolektif yaitu kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang dan dalam pemenuhannya juga dilakukan secara bersama. Contoh; sekolah, pasar, jalan raya, kabel saluran listrik, jaringan air minum, rumah sakit dan transportasi umum.

 

i.        Kebutuhan menurut kelangkaan/cara memperolehnya

1. Barang ekonomis yaitu semua barang yang jumlahnya terbatas dan memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya. Contoh; sepatu, jam tangan dan pakaian.

2.    Barang bebas yaitu semua barang yang jumlahnya banyak dan tidak memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya. Contoh; sinar matahari, udara dan air laut.

 

j.         Kebutuhan menurut hubungannya dengan barang lain

 

1.   Barang subtitusi yaitu barang yang penggunaannya dapat saling menggantikan. Contoh; nasi dapat diganti dengan roti atau singkong.

2.  Barang komplementer yaitu barang yang dalam penggunaannya harus saling melengkapi. Contoh; kompor dengan bahan bakar, motor dengan bensin.

 

k.       Kebutuhan menurut tujuan penggunaannya

 

1. Barang produksi (modal) yaitu barang yang tidak dapat langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Barang ini harus melalui proses dahulu baru dapat digunakan. Contoh; mesin, lahan dan gedung.

2. Barang konsumsi adalah barang yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contoh; buku dan alat tulis.

 

Post a Comment

أحدث أقدم